
Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah dan Limbah DLHK Nevi Fatimah menyampaikan itu kepada Radar Karawang, Rabu (2/5). Dinasnya, kata dia, mendapatkan 10 unit motor sampah baru. Tetapi supaya adil cara membaginya dilakukan melalui lomba kebersihan. "Tahun ini kita adakan program lomba desa. Desa mana yang lingkungannya bersih akan keluar jadi pemenang untuk mendapatkan 1 unit motor pengangkut sampah," ujar Nevi.
Lomba kebersihana itu sendiri, terang Nevi, bisa disebut memberikan motivasi kepada petugas kebersihan di tingkat UPTD untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Dikatakan Nevi, sekalipun pelaksanaannya masih lama namun saat ini teknisnya sedang dilakukan oleh DLHK. "Kita sedang proses teknisnya dan nanti ada tim yang menilainya," ujarnya.
Bagaimana menentukan pemenangnya, Nevi mengatakan ada kriterianya yang dijadikan standar penilaian dan tetap mengacu terhadap kebersihan lingkungan. "Kriterianya meliputi kebersihan lingkungan desa serta penghijauan yang dilakukan lembaga desa dalam pengelolaan kebersihan dan biopori," terang Nevi.
Sementara itu, ketika disinggung truk pengangkut sampah plat B yang beroperasi di Karawang, Nevi malah menyarankan agar jangan salah paham terhadap truk sampah berplat B tersebut. Karena menurut dia itu bukan truk sampah Jakarta yang membuat sampah ke TPAS Jalupang, melainkan truk sampah Karawang. Cuma saja kebetulan platnya masih B.
"Truk plat B itu milik DLHK Karawang dari pemerintah pusat, jadi bukan truk sampah Jakarta," terang Nevi. (apk)