Tak Sanggup Lagi ke Rumah Sakit

Yuyun ibunda Dandi, mengatakan, anaknya sudah 15 bulan terbaring seperti itu, tidak ada aktifitas yang Dandi lakukan selain tidur. "Awalnya dia mengeluhkan sakit kaki sebelah kiri, kemudian saya bawa ke puskesmas, dengan Jaminan Kesahatan Daerah (Jamkesda)," ungkap Yuyun.
Mengetahui benjolan yang semakin hari semakin membesar itu, lanjut dia, Dandi dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Pihak rumah sakit lantas melakukan kemoterapi. "Pihak rumah sakit menawarkan penyembuhan dengan cara kemoterapi di RS Hasan Sadikin," katanya.
Sampai saat ini, Dandi sudah tidak pernah dibawa ke rumah sakit lagi, karena tidak adanya biaya untuk pulang pergi ke Bandung. "Saat ini Dendi hanya terbaring di kamar saja, digendong kalau ke kamar mandi. Kalau pipis di tempat tidur, kadang tidak tidur semalaman karena menahan sakit akibat tumor itu," ujarnya.
Melihat kondisi Dandi, Kapolsek Wanayasa AKP Soetikno pun turun langsung menjenguk ke rumah kediaman Dendi untuk melihat kondisi anak tersebut. Dalam kunjunganya itu kapolsek langsung memberikan bantuan, hal itu dilakukan sebagai bentuk simpati dan kepedulian kepada sesama, dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu, menyerahkan bantuan. "Bantuan yang berikan hanya untuk memberikan penyemangat kepada yang bersangkutan maupun keluarganya dalam menghadapi penyakit tersebut," papar Soetikno.
Bentuk bantuan tersebut kata ia, memang tidak seberapa jumlahnya, tapi dirinya harap bisa menjadi penyemangat bagi keluarga yang kena tumor. "Kondisinya sangat mengkhawatirkan, saya tidak tega melihatnya, saya mengajak kepada para dermawan untuk membantu Dendi supaya meringankan beban yang dideritanya," kata Soetikno. (gan)
CAP
JENGUK: Kapolsek Wanayasa AKP Soetikno menjenguk Dandi Hidayat di rumahnya di Kampung BayuWangi, RT12 RW05, Desa Babakan Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.