Cara blusukan yang dilakukan Endang seperti itu, menjadikan kompetisi dikalangan birokrat menjelang Pilkada Purwakarta, semakin sengit, setelah sebelumnya upaya peningkatan popularitas dan elektabilitas juga dilakukan Wakil Bupati Dadan Koswara, Sekda Padil Karsoma, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Ruslan Subanda. "Saya sudah konsolidasi sejak jauh-jauh hari. Alhamdulillah respons masyarakat Purwakarta cukup bagus. Doanya saja agar apa yang saya lakukan berjalan sesuai harapan untuk kepentingan Purwakarta ke depan,' ungkap Endang, Jumat (11/8).
Endang mengaku, hingga saat ini dirinya sudah mendaftar ke sejumlah partai politik, seperti Partai Gerindra, PPP, PAN, dan Nasdem. Tadinya akan kembali mendaftar ke Partai Demokrat, hanya saja parpol tersebut belum membuka pendaftaran. Birokrat ini pun mengklaim sudah mendapat dukungan dari sejumlah stake holder yang ada di Purwakarta. Dukungan yang mengalir kepadanya berasal dari semua kalangan.
Seperti diketahui, Endang Koswara sendiri sempat menjadi kompetitor Dedi Mulyadi saat Pilkada Purwakarta 2008 lalu. Kala itu Endang menjadi calon wakil bupati mendamping petahana Lily Hambali Hasan. Namun pemenang di itu adalah Dedi Mulyadi - Dudung Bachdar Supardi (Sekda). Pascapesta demokrasi hampir sepuluh tahun berjalan, Endang kembali masuk kontestasi bursa calon bupati pada Pilkada Purwakarta 2018. (gan)
Bewara insya allah berjuang demi purwakarta yang lebih baik. aamiin.
BalasHapusinsya allah Drs. H. Endang Koswara, M.Si. berjuang demi purwakarta yang lebih baik. aamiin. Salam Bewara Sabilulungan. (Bewara Purwakarta, Simpatisan Militan Bewara, Bewara Endang Koswara, Relawan Bewara Endang Koswara)
BalasHapus